Sabtu, 22 Maret 2014

makalah bahasa indonesia minggu keempat

MAKALAH BAHASA INDONESIA 2













Nama: Grendy sampe sulle
KELAS : 3EA06
NPM: 13211102





Tugas minggu 4
Pengertian karangan ilmiah
Karangan ilmiah merupakan karangan yang diperoleh sesuai dengan sifat keliumannya dan disadari oleh hasil pengamatan peninjauan serta penelitan pada bidang tertentu.

Jenis jenis karya ilmiah :

·         skripsi  karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain , pendapat di dukung oleh teori , observasi , pengamatan atau percobaan di lab.

·         Tesis adalah karya tulis  ilmiah yang yang sifat nya lebih mendalam dari pada skripsi . tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.

·         Desitrasi karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis itu sendri . desitrasi berisi temuan dari penulis sendiri.

Tujuan dari pembuatan karangan ilmiah

1         Memberi penjelasan
2         Memberi sraan
3         Membuktikan hipotesa

Ciri ciri karangan non ilmiah
1         ditulis dari  fakta pribadi
2         bersifat persuatif
3         tidak memuat hipotesis
4         tanpa dukungan bukti
contoh karangan non ilmiah
1         cerpen  suatu bentuk prosa naratif fiktif.
2         Dongeng suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif
3         Novel karya sastra yang mempunyai unsur intrinsik dan ekstrinsik
4         Drama: suatu aksi atau perbuatan





makalah bahasa indonesia 2 minggu ketiga

 MAKALAH BAHASA INDONESIA 2













Nama: Grendy sampe sulle
KELAS : 3EA06
NPM: 13211102







Tugas minggu ketiga
·         Hpotesa dan terori
Hipotesa adalah dugaan semetara dari sebuah permasalahan yangbersifat praduga dan harus dibuktikan lebih lanjut.
Teori adalah hipotesis yang telah teruji
·         Analogi persaman antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk bentuk lain.
Conotoh : dewa dewi, putra putri
·         Hubungan kausalitas
Hubungan sebab akibat yang saling berkaitan antara sebab dan akibat secara tidak langsung tidak ada sebab tanpa ada akibat .
Contoh:
Sepenuh hati lusi diberikan kepada darma pwg dan darma pun mengangis terharu .
·         Induksi dalam metode eksposisi
Sebab akibat yang dimulai beberapa fakta.
Belajar menurut pandangan tradisional adalah usaha untuk memperoleh sejumlah ilmu pengetahauan . pengetahuan mendapatakan tekanan yang penting oleh sebab memangang peranan penting dalam kehidupan manusia . pengetahuan adalah kekeuasan , siapa yang medapatakan pengetahuan dia akan berkuasa.
















makalah bahasa indonesia 2

MAKALAH BAHASA INDONESIA 2













Nama: Grendy sampe sulle
KELAS : 3EA06
NPM: 13211102



 Tugas minggu kedua

Silogisme adalah proses penarikan kesimpulan secara deduktif . silogisme dari dua proporsi yaitu pernyataan dan sebuah kesimpulan
Jenis jenis silogisme :
1.       Silogisme kategorial  :
proporsi yang terdiri dari proporsi kategorial dan dibedakan menjadi dua yaitu premis mayor yang termnya menjadi predikat dan premis minor yang term nya menjadi subjek dan ditengahi oleh term penegah yaitu midle term .
semua manusia membutuhkan air  (premis mayor)
susi adalah manusia  (premis minor )
susi membutuhkan air (konklusi).

2.       Silogisme hipotetik
Argumen premis mayornya berupa proporsi hipotetik sedangkan premis minornya berupa katergorik. Ada 4 tipe dalam silogisme hipotetik :
·         Silogisme yang premis minornmya memngakui bagian antecedent
·         Silogisme yang premis minornya mengakui bagian konsekuenya
·         Silogisme yang premis minornmya menghindari bagian antecedent
·         Silogisme yang premis minornya menghindari bagian konsekuenya

3.       Silogisme alternatif
Silogisme yang terdiri atas predikat berupa proporsi alternatif kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain .
Contoh :
Zeky mengedarkan sabu sabu atau ganja .
zeky mengedarkan sabu sabu
 jadi zeky tidak mnegedarkan ganja.
4.       Entimen
Silogisme ini jarang dan hampir tidak pernah di jumpai dalam kehidupan sehari hari lewat lisan atau tulisan.
Yang di ungkap hanya premis minor dan kesimpulan nya saja .
Contoh :
Darma pwg menerima hadiah mobil karena dia telah menang dalam sayambara lotre itu.
Anda telah memengankan sayambara loter , karena itu anda berhak menerima hadianya.
5.       Silogisme disyungtif
Premis mayornya mempunyai alternatif nukan kontradiktif contoh:
Haposan di club malam atau di pasar parung (premis 1)
Ternyata tidak di club malam (premis 2)
Haposan di pasar parung (konklusi).









makalah bahasa indonesia minggu pertama

MAKALAH BAHASA INDONESIA 2













Nama: Grendy sampe sulle
KELAS : 3EA06
NPM: 13211102




Tugas minggu pertama
A.Pengertian penalaran
Penalaran merupakan hasil dari pengamatan indera (pengamatan emprik) yang menghasilkan pengertian dan konsep .
Penalaran dan dua jenis yaitu :
·         Penalaran induktif  : adalah paragraf dibuat mulai dari peristiwa peristiwa khusus dan  mengahsilkan kesimpulan yang khusus .
·         Penalaran deduktif : adalah paragraf yang dibuat dari peristiwa peristiwa yang lebih luas dan menghasilkan kesimpulan yang khusus .

B.Pengertian proporsi
Proporsi merupakan pernyatan yang di tuangkan pada kalimat penuh yang mengandung arti benar atau salah .
C. Pengertian inferensi dan implikasi
·         Impilikasi merupakan sebuah penerapan  dari sebab akibat
Contoh  Di Bogor hujan sanggat deras berimpilkasi jakarta banjir
·         Infereni merupakan  simpulan atau intisari dari sebuah informasi

D. cara pengujian data
 Data merupakan catatan yang berisi fakta
Jenis data
·         menurut Sumber data  : 
1.       data  primer adalah data yang di ambil langsung dari respoden melaui wawancara, pengamatan, observasi dan lain lain
2.       data sekunder adalah data yang diambil dari pihak kedua atau lebih contoh pengambilan data dari bps
·         menurut jenis nya :
1.        data kontinu merupakan data yang diambil atau bersumber dari hasil pengukuran
2.       Data diskrit merupakan data yang diambil dari hasil perhitungan

Langkah - langkah pokok pengolahan data
Dalam pengolahan data ada beberapa langkah pokok yang harus dilakukan. Beberapa
langkah-langkah tersebut dari : (1) Editing; (2) Coding dan; (3) tabulation. Secara rinci
penjelasan mengenai langkah pokok pengolahan data tersebut dapat dilihat sebagai berikut.

1. EDITING
Editing merupakan kegiatan untuk meneliti kembali rekaman atau catatan data
yang telah dikumpulkan oleh pencari data dalam suatu penelitian, apakah hasil rekaman
data tersebut cukup baik dan dapat dipersiapkan untuk proses lebih lanjut ataukah
rekaman tersebut perlu dilakukan peninjauan kembali agar dapat dipakai untuk proses
lebih lanjut.

2. CODING
Dalam proses pengolahan data coding dapat diartikan sebagai usaha untuk
mengklasifikasikan data menurut jenis dan ragamnya. Pengelompokan data hasil rekaman
lapangan ke dalam kategori-kategori tertentu ini sering ditempuh dengan lainnya.menggunakan
simbol-simbol, baik berupa angka maupun huruf yang dapat dimengerti oleh pengolah
data maupun pihak

3. TABULASI
Tabulasi merupakan kegiatan menggambarkan jawaban responden dengan cara
tertentu. Tabulasi juga dapat digunakan untuk menciptakan statistik deskriftif atas
variabel-variabel yang diteliti atau variabel yang akan ditabulasi silang.

E. cara menguji fakta
 Untuk meguji fakta perlu dilakukan penilaian sehinga kita bisa mengetahui apakah informasi yang kita dapat merupakan fakta .
Dalam proses penilian atau scoreing sehingga bisa dilihat apakah data atau informasi yang diterima merupakan fakta .