Kabar
Bodoh sekali...
Sudah sekian lama tubuh menanti keinginan hati
Mengawasi pagi yang kian ingkar janji,
Membawa pergi matahari dan belum juga kembali.
Oleh sebatalion rindu aku dicegat dan dijaga ketat,
Dijerat mimpi yang kian membawaku tersesat,
Dalam lamunan malam, tanpa hasrat,
Hanya mendamba kabarmu setiap saat.
Ingin sekali rasanya menutup catatan dan meletakkan pena,
Namun cintaku tak sependek jejak waktu.
Menggulung dan memistery dalam hati,
Dipasung, diikat, dirantai dan disegel dengan gembok raksasa.
Harapanku bukanlah hadirmu...
Melainkan sejawaban dari apa kabar?
Jika terjawab tuntas, embun akan menghujani hausku,
Dan pagi akan segera tiba di ufuk Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar